Suarasitaronews.com-Tagulandang : Perlakukan yang tidak adil dan semena-mena kembali dialami Harpel Matunende, 29 Tahun, Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tagulandang.
Pasalnya belum lama ini dirinya mendapat telepon dari pimpinannya untuk tidak lagi bekerja di perusahaan milik daerah itu dengan alasan yang tidak jelas. Parahnya lagi, dalam setahun terakhir, Matunende belum juga menerima gaji dari perusahaan milik daerah itu.
Menurutnya, aksi pemecatan itu dilakukan oleh Yudi Kansil, Kepala PDAM yang baru saja diangkat. “Pak Yudi itu baru diangkat, tiba-tiba saya disuruh untuk tidak lagi bekerja,” ucap Matunende kepada awak media melalui seluler pagi tadi. Kamis (19/03)
Atas perlakuan semena-mena itu mereka berharap pihak terkait dapat memberikan solusi terbaik. Karena tidak sedikit, perlakuan yang tidak adil dari seorang pimpinan kepada karyawannya.
"Saya
tidak permasalahkan walaupun pemecatan ini saya nilai tidak hormat
karena melalui seluler. Tetapi, yang saya minta disini bayarkan semua
hak-hak saya, karena sudah satu tahun lebih saya tidak menerima
gaji,"pintanya
Sementara, Kepala Cabang PDAM Tagulandang, Yudi
Kansil, ketika hendak dikonfirmasi melalui selulernya di nomor
081244570xxx sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan.
rags
ragil@suarasitaronews.com
